Peristiwa Arfai 1965 Dalam Cerita Mantan Tapol Papua Yulius Inaury (Tamat)
Yulius Inaury Bersama Istri dan Kerabat di Pulau Mambor (Jubi/Aprila) |
Posted by Unknown | Wednesday, July 30, 2014 | Posted in Berita, Papua Membara, Papua Merdeka, Politik, Sejarah, Tapol-Napol
Yulius Inaury Bersama Istri dan Kerabat di Pulau Mambor (Jubi/Aprila) |
Posted by Unknown | | Posted in Berita, Free West Papua, HAM, Hukum, Papua Membara, Papua Merdeka, Pelanggaran HAM, Politik, Tokoh PAPUA
Filep Jafis Spener Karma dan putri sulungnya Audryne Karma.(Jubi/ist) |
Posted by Unknown | Monday, July 28, 2014 | Posted in Berita, Gereja, OAP, Papua Membara, Tokoh PAPUA
Socratez Sofyan Yoman, Ketua umum Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua (PGBP). Foto: Ist. |
Posted by Unknown | Sunday, July 27, 2014 | Posted in Aktivis, AMP, Berita, HUT AMP, Papua Membara, Politik
Logo AMP |
Posted by Unknown | Saturday, July 26, 2014 | Posted in Berita, Free West Papua, Papua Membara, Papua Merdeka, Pernyataan Sikap, Politik, SERUAN
Posted by Unknown | Monday, July 21, 2014 | Posted in Berita, Free West Papua, Internasional, Papua Membara, Politik, Sejarah
Posted by Unknown | | Posted in Berita, Papua Membara, Pernyataan Sikap, Politik, Tokoh PAPUA
Yusak Pakage dan Saul Bomay (Jubi/Aprila) |
Posted by Unknown | | Posted in Aksi, Aktivis, AMP, Berita, Free West Papua, Papua Membara, Papua Merdeka, Pernyataan Sikap, Politik, Suara Mahasiswa
Aksi mahasiswa Papua di depan Patung Kuda Jalan Pahlawan Kota Semarang (IST) |
Posted by Unknown | Friday, July 18, 2014 | Posted in Aksi, Berita, HAM, Hukum, Kekerasan, OAP, Papua Membara, Pelanggaran HAM, Politik, Suara Mama Papua, Teror Polri, Teror TNI
Posted by Unknown | | Posted in Aksi, Berita, Free West Papua, HAM, Hukum, Indonesia, KNPB, Militer, Papua Membara, Papua Merdeka, Pelanggaran HAM, Politik, Teror TNI
TNI/POLRI bungkam Demokrasi di Timika-papua (Doc.KNPB) |
Posted by Unknown | | Posted in Aksi, Aktivis, Berita, Free West Papua, KNPB, OAP, Papua Membara, Papua Merdeka, Pernyataan Sikap, Politik
Terima kasih kepada rakyat West Papua, bahwa hari ini kita buktikan 80% rakyat West Papua tidak berpartisipasi secara sadar dalam Pemilu Presiden Kolonial Republik Indonesia. Kita telah berhasil membuat “pesta demokrasi” kolonial menjadi sunyi dari partisipasi kita. Kita telah membuktkan bahwa kita bukanlah bangsa yang tunduk dan patuh pada penguasa yang terus menindas kita.Sumber : http://knpbnews.com
Bagi yang terpaksa dan dipaksa memilih, atau bagi yang turut suksesi dan memilih, kami memakluminya sebagai bagian dari hak masing-masing pribadi, tetapi juga bagian dari korban hegemoni kolonialisme. Kepada mereka, kami menyampaikan agar tetap menyadari bahwa hak politik kita dalam Indonesia tidak akan pernah berarti bagi keselamatan bangsa Papua sepanjang hak penentuan nasib sendiri belum terpenuhi.
Posted by Unknown | Thursday, July 10, 2014 | Posted in Aktivis, AMP, Berita, Free West Papua, OAP, Papua Membara, Papua Merdeka, Politik, Suara Mahasiswa
Bagan Perhitungan Suara di Yogyakarta [Doc AMP] |